Transformasi Katekese Kontekstual Menuju Era Digital: Implikasi dan Tantanganya
DOI:
https://doi.org/10.52075/vctjpk.v4i1.431Keywords:
katekese kontekstual, katekese virtual, implikasi dan tantanganAbstract
Transformasi Katekese Kontekstual ke dalam era digital menjadi penting dalam menghadapi tantangan yang dihadapi dalam mengadaptasi katekese kontekstual ke dalam konteks digital. Era digital telah mengubah lanskap pembelajaran dan komunikasi dengan mempengaruhi cara orang memperoleh, memproses, dan membagikan informasi. Dalam menghadapi perubahan ini, katekese kontekstual perlu menyesuaikan diri dengan penekanan pada konteks budaya, sosial, dan personal. Implikasi dan tantangan yang signifikan terkait dengan transformasi ini terlihat dalam era digital. Era digital memungkinkan aksesibilitas dan fleksibilitas pembelajaran yang lebih luas dengan penggunaan media yang beragam dan kolaborasi online antara pengajar dan peserta didik. Namun, kesenjangan digital menjadi tantangan dalam memastikan akses yang merata bagi semua individu. Integrasi nilai-nilai iman ke dalam konteks digital juga menuntut keseimbangan yang baik antara teknologi dan tradisi teologis. Untuk menghadapi tantangan ini, diperlukan pendekatan holistik yang menggabungkan keahlian teologis, pemahaman budaya dan teknologi, serta kolaborasi antara gereja dan ahli teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah dengan adanya transformasi yang bijaksana, katekese kontekstual dalam era digital dapat menyampaikan pesan iman yang relevan dan berarti bagi generasi digital saat ini. Metode yang peneliti pakai adalah kualitatif yaitu dari hasil observasi serta mengambil acuan juga dari beberapa sumber karya ilmial seperti, jurnal, artikel, dan sumber ilmiah lainya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anjeli Sarma, Emmeria Tarihoran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.