PANDANGAN KITAB SUCI DAN DOKUMEN TEOLOGI TENTANG DOGMA MARIA SEBAGAI BUNDA ALLAH

Authors

  • Albertus Agung Kurniawan Kurniawan Stakat negeri pontianak

Keywords:

Gelar Bunda Allah

Abstract

Gereja Katolik menghayati akan peranannya Bunda Maria dalam kehidupan kesehariannya. Bagi Umat katolik Perawan maria memiliki penghayatan iman yang besar sehingga mendapatkan peran yang penting dalam mengGereja. Dengan menerima Yesus dan muridNya berati juga kita pun mengenal maria sebagai ibu Gereja. Gelar maria sebagai bunda Allah banyak menimbulkan persoalan setujuh atau tidak di kalangan gereja karena dengan gelar maria sebagai bunda Allah menegaskan posisi maria di atas Tuhan Yesus. Dalam keadaan serta perjalanan waktu gereja pun tetap menghormati bunda maria sebagai bagian dalam gereja. Oleh karena itu ada beberapa gereja memakai nama maria sebagai nama pelindung gereja, Misalnya Gereja Maria Bunda Allah di nanga mahap di keuskupan sanggau dan Gereja Maria Bunda Allah di Plamogan Indan di Keuskupan Semarang. Penulis disini mau menekankan serta coba memaparkan tulisan atas refleksi iman penulis ajaran Gereja serta pandangan gereja secara langsung akan makna maria sebagai bunda Allah.

Published

2025-02-06

How to Cite

Kurniawan, A. A. K. (2025). PANDANGAN KITAB SUCI DAN DOKUMEN TEOLOGI TENTANG DOGMA MARIA SEBAGAI BUNDA ALLAH. PORTA FIDEI, 3(1). Retrieved from https://ejournal.stakatnpontianak.ac.id/index.php/portafidei/article/view/456