TEOLOGI KONTEKSTUAL: MENGGUNAKAN SUMPANAN SEBAGAI SUATU REFLEKSI UMAT DALAM MENGIKUTI PARAYAAN EKARISTI
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran dan fungsi kebiasaan atau budaya yang berkembang di dalam masyarakat, dalam hubungannya dengan Perayaan Ekaristi untuk merefleksikan teologi kontekstual. Tulisan ini menggunakan pendekatan kebudayaan khususnya sumpanan yang mempunyai peran, nilai-nilai dan relevansi nilai dalam kehidupan gereja secara khusus Perayaan Ekaristi. Gereja dalam pelayanannya harus mampu berbuat sesuatu dalam tugas misinya untuk melestarikan nilai budaya khususnya sumpanan, agar digunakan sebagai sarana misi pemberitaan Injil untuk terciptanya teologi yang kontekstual. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan sumber observasi selama hidup dan berdampingan dengan masyarakat Dayak Kanayatn dan wawancara mendalam.