Moderasi Beragama Sebagai Landasan Toleransi dalam Kehidupan Masyarakat Majemuk
Keywords:
moderasi, landasan, toleransi, kehidupan, agamaAbstract
Moderasi beragama berarti penguasaan diri dari sikap sangat berlebihan dan kekurangan serta mengurangi kekerasan dan menghindari keesktreman. Moderasi beragama kemudian dapat dipahami sebagai cara pandang, sikap, dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah-tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama. Dalam konteks beragama, sikap moderat sebagai pilihan untuk memiliki cara pandang, sikap dan perilaku di tengah-tengah di antara pilihan ekstrem yang ada, sedangkan ekstremisme beragama adalah cara pandang, sikap, dan perilaku melebihi batas-batas moderasi dalam pemahaman dan praktik beragama. Moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, terutama dalam kehidupan masyarakat majemuk. Pilihan pada moderasi dengan menolak ekstremisme dan liberalisme dalam beragama adalah kunci keseimbangan, demi terpeliharanya peradaban dan terciptanya kedamaian. Dengan cara ini kehidupan masyarakat majemuk dapat memperlakukan orang lain secara terhormat, menerima perbedaan, serta hidup bersama dalam damai dan harmoni. Tujuan dari pemaparan ini adalah mengetahui sejauh mana, masyarakat memahami tentang moderasi beragama serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan adalah wawancara terhadap masyarakat yang beragam. Maka dengan ini moderasi beragama sebagai landasan tolerasi untuk kehidupan beragama di masyarakat sangat penting untuk menjaga kesimbangan dalam memandang dan menyikapi praktik kehidupan beragama.