BENIH-BENIH SOTERIOLOGI DALAM KITAB TOBIT: TELAAH INTERTEKSTUAL DAN PERSPEKTIF TEOLOGI DOGMATIK KATOLIK

Authors

  • Yongki Saputra STAKATN Pontianak

Keywords:

keselamatan, Kitab Tobit, malaikat Rafael, teologi dogmatik

Abstract

Keselamatan merupakan tema sentral dalam iman Kristiani dan menjadi kebutuhan eksistensial manusia, khususnya dalam dunia modern yang sarat penderitaan, krisis spiritual, dan pencarian makna. Dalam teologi Katolik, pemahaman tentang keselamatan berkembang dari ajaran Kristologis menuju pemaknaan yang lebih naratif dan kontekstual. Meskipun demikian, kitab-kitab Deuterokanonika seperti Kitab Tobit sering kali terabaikan dalam diskursus sistematik teologi keselamatan. Padahal, Kitab Tobit menyimpan narasi yang kaya akan nilai-nilai soteriologis yang relevan untuk direnungkan secara dogmatis maupun pastoral. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna keselamatan dalam Kitab Tobit melalui pendekatan kualitatif-deskriptif berbasis kajian literatur dan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keselamatan dalam Kitab Tobit dimaknai sebagai pemulihan menyeluruh atas tubuh, jiwa, relasi keluarga, dan martabat manusia yang rusak akibat penderitaan dan dosa. Unsur-unsur seperti penderitaan orang benar, doa yang tulus, bimbingan malaikat, amal kasih, dan pertobatan menjadi bagian integral dari dinamika keselamatan dalam narasi ini. Pendekatan Gereja Katolik yang inklusif terhadap karya rahmat Allah di luar batas institusi menemukan koherensinya dalam struktur naratif Kitab Tobit. Temuan ini memperkuat pentingnya pendekatan teologi naratif dan intertekstual dalam memahami soteriologi Katolik secara lebih kontekstual dan pastoral. Implikasi dari penelitian ini membuka ruang baru bagi Kitab Tobit sebagai sumber refleksi iman, dan pendidikan pastoral yang menyentuh realitas.

References

Dokumen Konsili Vatikan II, (1990), Dei Verbum Konstitusi Dogmatis tentang Wahyu Ilahi, DokPen KWI

Dokumen Konsili Vatikan II, (1990), Lumen Gentium, Konstitusi Dogmatis tentang Gereja, DokPen KWI

Charoline, C, & Ariana, M (2024), DOKTRIN KESELAMATAN (SOTERIOLOGI). Pediaqu, Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 3(3), 1970–1977

Craghan, J., & Kodell, J. (1990). Tobit-Yudit-Barukh. Kanisius.

Dister, N. S. (2004). Teologi Sistematika. Kanisius.

Katolik, G. (2000). Katekismus Gereja Katolik (Edisi ke-2). Penerbit Obor.

Litteral WordPress. (n.d.). Tobit 1: A Reading of the Book of Tobit. Diakses pada 16 Juli 2025, dari https://litteraldotorg.wordpress.com/tobit-1/

Njiolah, P. H. (2006). Meneladani Tobit: Orang Mulia, Baik, Benar, dan Penderma. Yayasan Pustaka Nusatama.

Sahertian, N. L., Ming, D., & Ichwan, M. N. (2022). Half-hearted Inclusivism: The Theological Doctrine of Salvation in the Document of Lumen Gentium and the Fate of Others. Jurnal Theologia, 33(2), 277–294,

Downloads

Published

17-08-2025

How to Cite

BENIH-BENIH SOTERIOLOGI DALAM KITAB TOBIT: TELAAH INTERTEKSTUAL DAN PERSPEKTIF TEOLOGI DOGMATIK KATOLIK. (2025). PORTA FIDEI, 2(2). https://ejournal.stakatnpontianak.ac.id/index.php/portafidei/article/view/670