MENUMBUHKAN TOLERANSI BERAGAMA: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KAMPUNG TOLERANSI DI LENGKONG KECIL, BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.52075/34waet66Keywords:
Toleransi, Masyarakat, Indonesia, Kampung Toleransi, KeberagamanAbstract
Toleransi di negara Indonesia merupakan salah satu sumber energi persatuan. Toleransi atau tolerare dalam bahasa Latin dapat diartikan sebagai menahan diri serta bersikap sabar dan memiliki hati yang lapang saat menghadapi perbedaan pendapat. Definisi toleransi merupakan suatu keadaan yang pada hakikatnya ada dalam diri seseorang serta masyarakat dalam rangka memenuhi tujuan kebaikan hidup bersama. Indonesia sebagai negara yang yang ditandai dengan keragaman agama tidak lepas dari ancaman sikap intoleransi. Sikap intoleransi tampak dalam konflik dan pengekangan atas kebebasan beragama terhadap kelompok tertentu dari oknum tertentu. Situasi tersebut membuat relasi masyarakat yang berbeda agama ditandai dengan keurigaan, ketakutan dan rasa tidak aman. Masalah tersebut menjadikan situasi masyarakat tidak kondusif. Maka menjadi penting untuk setiap masyarakat Indonesia bisa menerapkan toleransi sebagai suatu prinsip dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Pengabdian ini dilakukan untuk mengkonstruksi kembali pengalaman warga-warga serta pelopor dari tempat ibadah Kampung Toleransi yang berlokasi di Gang Ruhana, Bandung, Jawa Barat. Harapan dari hasil pengabdian ini dapat berkontribusi membangun kesadaran bahwa toleransi merupakan hal yang sangat penting sebagai pedoman bagi setiap masyarakat untuk saling menghargai harkat martabat manusia dan menjadi kekuatan relasi sosial di lokasi tersebut. Kesimpulannya, toleransi akan berdampak positif bagi seluruh kehidupan masyarakat Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Edy Syahputra Sihombing, Adi Putera Mahardhika, Alessandra Amayra Mahisa Putri Indra, Michelle Regina Maryke, Nurula Fatimah, Enriko Yosua B. Sopamena

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.