Agama dan Toleransi Beragama Pascakonversi Agama

Authors

  • Felisitas Yuswanto STAKat Negeri Pontianak

Keywords:

agama, konversi, pascakonflik, konflik

Abstract

Agama dan Toleransi Beragama merupakan salah satu perbincangan menarik pada zaman modern yang disertai kemajemukan suku dan agama. Tulisan ini merupakan salah satu dari pembahasan mengenai toleransi umat beragama yang didasarkan pada orang-orang yang telah mengalami perpindahan agama. Konversan atau orang yang telah berpindah agama memiliki pandangan baru mengenai agama yang telah dipilih. Hal ini tentunya membawa makna tersendiri bagi konversan dan memengaruhi kehidupan bersama dalam masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografis. Hasil penelitian yang ditemukan adalah sebagai berikut: Orang Dayak melakukan konversi adalah dari dorongan pribadi atau hati nurani sendiri dan ada pengaruh dari luar, dalam arti pasangan (bagi mereka yang akan menikah dengan orang yang berbeda agama), maupun dari masyarakat. Konversi agama merupakan kerinduan untuk mendapatkan hidup yang lebih baik lagi. Perubahan yang terjadi pasca konversi agama dari fisik terlihat dari busana yang mereka pakai dan kegiatan peribadahan yang dilakukan bersama masyarakat. Toleransi yang semakin kuat dalam diri mereka karena dalam cara pandang kepada orang yang juga melakukan konversi agama lebih menerima dan memahami mengapa orang berani untuk melakukan konversi agama. Makna agama bagi orang Dayak pasca konversi agama adalah sebuah jalan hidup manusia, penuntun hidup manusia menuju pada Tuhan. Agama sangat penting dalam kehidupan manusia. Jika manusia tidak mengenal agama, maka hidup manusia tidak akan tertata dan akan jauh dari Tuhan. Agama merupakan salah satu bagian dari hidup manusia yang menata hidup manusia sesuai dengan kehendak Tuhan.

Downloads

Published

2023-12-19

Issue

Section

Articles