Menggugat Simbol-Simbol Kekerasan Di Ruang Moderasi Agama

Authors

  • Valensius Ngardi Kongregasi Bruder MTB

Keywords:

moderasi, simbo kekerasan

Abstract

Masih ternyiang di telinga umat Paroki St. Paulus Pringgolayan  saat ini, adalah perbincangan tentang sebuah kasus yang cukup menggelisahkan perasaan sesama warga di Kota Gede Bantul, Yogyakarta. Dimana, sekelompok oknum memotong sebuah nisan “Salib” di makam umum atas nama  Albertus Slamet Sugihardi.  Almarum adalah  bagian dari warga RT 53 RW 13, Purbayan, Kotagede Yogyakarta. Peristiwa ini terjadi tanggal 17 Desember 2018. Banyak orang kecewa karena mencoreng nilai persaudaraan dan humanis antar warga budaya Yogyakarta. Fenomena sosial yang menggiring opini diskrimasi sosial dan agama ini,  cukup menohok  perasaan antar umat beragama saat itu. Berita ini pun cepat viral di media massa. Rupa-rupanya peristiwa chaos ini, semakin memancing emosi sesama umat dan menjadi hangat di kalangan warga ketika fenomena yang  sangat sesentif  ini  diangkat ke ruang publik dengan mengecam arogansi oknum yang tidak manusiawi dan tidak bertanggungjawab atas apa yang dilakukannya tanpa alasan yang mendasar dan elegan. Kasus berikutnya, lagi-lagi  penodaan simbol, terjadi penutupan Patung Bunda Maria yang terletak di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St Yakobus, Kulon Progo, Yogyakarta 23 Maret 2023. Patung ini   ditutup menggunakan kain terpal berwarna biru, atas dasar suruhan sekelompok orang yang tidak senang dengan pemandangan patung tersebut di mata mereka.

Downloads

Published

2023-12-18

Issue

Section

Articles