Nilai-Nilai Toleransi dalam Filsafat Hindu dalam Mewujudkan Moderasi Beragama
Keywords:
Moderasi Beragama, Tat Tvam Asi, Toleransi, Vasudaiva KutumbakamAbstract
Indonesia sebagai negara yang multikultur menjadi rentan akan terjadinya gesekan-gesekan. Agama sebagai salah satu dari perbedaan tersebut menjadi salah satu penyebab kedisharmonisan dalam masyarakat yang sering memicu terjadinya konflik antar agama. Diperlukan pemahaman dalam pemaknaan ajaran agama yang lebih mendalam serta peran orang suci dalam mengarahkan umatnya sebagai upaya untuk mencegah terjadinya steriotisasi agama yang dapat melahirkan segmen fundamentalis berupa fanatisme yang dapat memicu munculnya radikalisme. Melalui edukasi keberagaman, kejelasan aturan pemerintah, dialog antar umat beragama serta penguatan sosialisasi beragama diharapkan dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan toleransi untuk meredam munculnya tindakan-tindakan superioritas terhadap agama lainnya sebagaimana tujuan yang ingin dicapai dalam moderasi beragama. Dengan menggunakan hermeneutika filosofis Gadamer sebagai metode, untuk melakukan analisis terhadap pemaknaan terhadap agama, nilai-nilai toleransi dan kerukunan serta persamaan perlakuan semua mahluk yang terdapat dalam kitab suci Hindu dan ajaran filsafatnya. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa toleransi sebagai salah satu indikator dalam moderasi beragama menjadi pondasi yang kuat dalam masyarakat untuk dapat menerima perbedaan-perbedaan yang ada. Tat Tvam Asi dalam ajaran Hindu merupakan pondasi nilai-nilai persamaan semua mahluk hidup yang melahirkan konsep Vasudaiva Kutumbakam yaitu konsep keharmonisan tentang kesatuan global dari seluruh makhluk di dunia dalam menjalin relasi kepada seluruh umat manusia tanpa mendiskriminasi satu sama lain meskipun memiliki perbedaan, baik agama, etnis, suku, bahasa dan lainnya.