Allah Dalam Budaya Bejopai Nugal (Nilai-Nilai Keilahian dalam Budaya Bejopai Nugal Suku Dayak Kubint)

Authors

  • Monika Anisa Putri A Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak
  • Martinus Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak
  • Herkulanus Pongkot Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.52075/br.v3i2.477

Abstract

Terdapat berbagai budaya di suku Dayak Kubint yang masih terus dilestarikan hingga saat ini. Salah satunya adalah budaya bejopai nugal. Sebagai tradisi turun-temurun, masyarakat suku Dayak Kubint melakukan budaya bejopai nugal untuk menandai musim tanam yang akan dilakukan di ladang. Terdapat tiga kegiatan penting dalam budaya bejopai nugal, yaitu pemberkatan benih beserta alat-alat yang digunakan; pembagian tugas; dan ngumpan gana tanah arai. Peneliti akan mengeksplorasi nilai-nilai keilahian dalam budaya bejopai nugal suku Dayak Kubint dan menguraikan tentang konflik yang dihadapi masyarakat dalam mempertahankan budayanya tetapi tetap setia juga pada kepercayaan agamanya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan alat pengumpulan data berupa wawancara. Nilai-nilai keilahian pada pemberkatan benih beserta alat-alat yang digunakan pada budaya bejopai nugal adalah Allah merupakan sumber berkat utama bagi manusia. Nilai-nilai keilahian pada pembagian tugas adalah Allah menciptakan manusia sebagai perempuan dan laki-laki yang memiliki keunikannya masing-masing untuk saling melengkapi dan membantu. Nilai-nilai keilahian pada ngumpan gana tanah arai adalah Allah merupakan dasar, dan segala sesuatu yang ada didunia ini bersumber dari Allah. Terdapat masalah besar tentang konflik antara kepercayaan tradisional dengan ajaran Gereja Katolik. Hal ini dapat dilihat dari budaya bejopai nugal yang diawali dengan melakukan doa bersama-sama untuk memohon berkat kepada Tuhan. Tetapi diakhiri juga dengan kegiatan untuk memberi makan kepada roh-roh tanah dan air. Hasil penelitian ini penting agar masyarakat suku Dayak Kubint dapat mengintegrasikan iman secara penuh kepada Tuhan dengan budaya lokal, sehingga tercipta sebuah persekutuan yang kuat, berakar pada tradisi tetapi berlandaskan pada ajaran Kristen yang sejati.

Downloads

Published

2024-11-22

How to Cite

Monika Anisa Putri A, Martinus, & Pongkot, H. . (2024). Allah Dalam Budaya Bejopai Nugal (Nilai-Nilai Keilahian dalam Budaya Bejopai Nugal Suku Dayak Kubint). Borneo Review, 3(2), 57 - 63. https://doi.org/10.52075/br.v3i2.477