PELATIHAN PEMBUATAN POSTER DENGAN CANVA DI SMK PENERUS BANGSA

Authors

  • Yo Ceng Giap Universitas Buddhi Dharma
  • Yakub Yakub Universitas Buddhi Dharma
  • Hartana Wijaya Universitas Buddhi Dharma
  • Lianny Wydiastuty Kusuma Universitas Buddhi Dharma
  • Ellysha Dwiyanthi Kusuma Universitas Buddhi Dharma
  • Muhammad Subhana Universitas Buddhi Dharma

DOI:

https://doi.org/10.52075/8ahxeb47

Keywords:

Canva, Desain Grafis, Poster, Penerus Bangsa

Abstract

Di era digital, desain grafis menjadi keterampilan penting, terutama di dunia pendidikan yang menuntut kreativitas dan kemampuan komunikasi visual. Canva sebagai platform desain grafis berbasis web dan mobile, menjadi solusi ideal bagi pelajar untuk mengembangkan kemampuan desain tanpa perlu keahlian teknis mendalam. SMK Penerus Bangsa mengidentifikasi rendahnya keterampilan siswa dalam membuat poster digital sebagai tantangan utama, yang berdampak pada kurangnya kemampuan mereka dalam menyusun elemen visual dan memahami strategi komunikasi visual yang efektif. Untuk menjawab tantangan tersebut, diadakan pelatihan pembuatan poster menggunakan Canva, yang terdiri dari sesi teori dan praktik. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah pemaparan materi dan praktik langsung bersama peserta. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan dasar desain grafis yang relevan untuk kebutuhan akademis dan profesional. Evaluasi dari kegiatan pelatihan ini dapat dilihat dari hasil kuesioner yang telah dibagikan sebelum kegiatan berakhir. Hasil kuesioner menyatakan bahwa para siswa merasa puas dalam hal materi yang disampaikan, cara penyampaian materi, dan manfaat dari pelatihan ini. Sebanyak 92,9% peserta memiliki motivasi untuk mempelajari Canva lebih lanjut. Dari hasil ini, diharapkan siswa-siswi SMK Penerus Bangsa dapat memiliki keterampilan desain grafis yang akan berguna untuk masa depan mereka.

Downloads

Published

2025-06-24

How to Cite

PELATIHAN PEMBUATAN POSTER DENGAN CANVA DI SMK PENERUS BANGSA. (2025). Amare, 4(1), 45-53. https://doi.org/10.52075/8ahxeb47